Cerita di Senja Kelabu

Dear You,

sebelum aku melanjutkan pengerjaan skripsiku yang berjalan sangat lambat bahkan sudah berhenti selama 2 minggu, izinkan aku berbagi sedikit saja tentang isi hati dan pikiranku saat ini.

Pagi tadi, aku (kembali) dibuat jengkel oleh sekawanan kecil beberapa teman sekelas. Soal pemalsuan absensi di kelas yang sebenarnya sejak semester awal aku ketahui. Dulu, sejak SD sampai SMA aku tak pernah menemukan hal itu. Entah karena aku yang terlalu strict, kaku, kuno atau  aku hanya sirik karena merasa tidak pernah memiliki sahabat yang begitu setia kawannya sehingga aku menganggap hal ini serius. Aku perlu dan sedang menyusun rencana untuk mengatasi hal ini, tapi entah kapan itu bisa dieksekusi. Let's see. Tapi aku bersyukur, karena masih ada orang-orang yang dikirim untuk setidaknya mau mendengar keluh kesalku. Yeeep.. Yunira dan Mbak Noph- my partners in crime, dan Mas Dedi, staf Academic Registry yang berusaha memahami kondisiku. Ya elaaaaah...cuma malsuin tanda tangan buat absen?? biasaaa ajaa kaliii Raph...lebay bangeeet seeeeh.. iya sih, tau..tapi kalau dari hal-hal kecil aja nggak bertanggung jawab gimana bisa dipercaya buat hal besar??

Orang-orang yang memalsukan dan dipalsukan tanda tangannya, entah atas kesepakatan atau inisiatif masing-masing, telah menimbulkan banyak kerugian- buat mereka sendiri dan orang lain. Apa saja kerugiannya?? Coba dipikir dulu, kalau nggak nemu baru tanya saya yaaa...

Pernah dengar peribahasa "Every day may not be good, but there is something good every day"? Nah, itu yang pengen jadi poin penting edisi curhatku kali ini. Pemalsuan absensi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak berpikir itu (kalau pake kata "oknum tidak bertanggung jawab" udah mainstream) sudah menghabisi hampir setengah dari hariku yang seharusnya menggembirakan. Berusaha positive thinking, setidaknya ada pelajaran yang aku pelajari. Belajar menggunakan kepercayaan yang diberikan sekecil apa pun itu; belajar untuk berpikir sebelum bertindak, belajar untuk jadi adil.

 Udah dulu yaaaa... moodnya cuma kuat nulis sampe sini, ntar dilanjut lagi kalau moodnya datang dan ingat mau nulis apa.. untuk sekarang udahan dulu yaaa.mau ngelanjut skripsi lagi nihh.. besok mau konsul soalnya :P

Ok deeeh.. sampe ketemu lagi.. terima kasih ya my dear You, sudah mau membaca dan memeperhatikan ceritaku... :) I know You always wait for me :) see you soon...


Comments